Minggu, 17 November 2013

TOILET MASA KINI, MEMBIASAKAN KITA KENCING SAMBIL BERDIRI

Bismillahirahmanirahim... semoga apa yang saya tulis kali ini tidak mengandung unsur sok tahu yang berlebihan. Oke, kali ini saya akan menyinggung soal toilet laki-laki yang biasanya ada di mall-mall besar, ataupun tempat-tempat gaul dan modern di muka bumi ini. Memang saya bukan pakar toilet ataupun ahli tafsir kitab suci, di sini saya hanya menggunakan sedikit pengetahuan kecil saya untuk mengkritik gaya toilet di era sekarang ini.

          Meskipun saya bukan anak gaul yang gemar belanja ataupun sok iyes di mall, tapi saya juga pernah masuk mall. Dari yang lokal di daerah saya (Jogja) ataupun di luar daerah, seperti di Jakarta atau Surabaya. Dan pengalaman tersebut saya gunakan untuk landasan di tulisan kali ini.

Nah, dari sekian banyak mall yang pernah saya kunjungi itu,toiletnya sangatlah jorok. Kenapa saya bilang jorok? Karena model toiletnya yang berdiri itu. Seperti gambar di bawah:



Lalu joroknya di sebelah mana?

1.) Air kencing pasti muncrat tuh, cipratannya kemungkinan besar akan terkena celana atau baju (pengalaman pribadi).

2.) Kalok sudah kecipratan gitu walau hanya satu tetes tetep aja najis, maka tidak akan sah pakaian atau celana yang kecipratan tersebut untuk di pakai sholat.

3.) Dengan model toilet seperti ini, ujung alat vital juga tidak bisa di bersihkan dengan air. Sehingga setelah kencing langsung di kebalikan ke kandang. Itu berarti sempak yang menjadi korban sisa-sisa kepretan air kencing di ujung helm.

4.) Efek jangka panjangnya bisa menyebabkan celana yang kecipratan itu bau pesing. Pernah saya minjem celana temen, eh di bagian resletingnya pesing banget, kopet lah. Saya yakin temen saya yang satu itu sering kencing di toilet macam ini dan celananya ga ganti-ganti.

5.) Buang air sambil berdiri itu tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Buang air sambil jongkok adalah yang di anjurkan beliau (setau saya sih). Dan yang utama adalah jangan sampai pakaian yang dikenakan terciprat cipratan air kencing.

6.) Posisi juga musti di perhatikan! sebagai umat muslim yang setidaknya mau mencoba menjadi taat sedikit... jangan kencing menghadap arah kiblat ataupun memblakanginya. Saya yakin toilet model begini tidak peduli dengan hal tersebut. Makanya hati-hati ya....

        Nah, itulah alasan saya males untuk menggunakan toilet model-model yang seperti ini. Jadi, kalau kedapatan menjumpai saya masuk toilet di mall-mall itu biasanya saya hanya sekedar ngaca. Soalnya selama masih bisa di tahan, bakal saya tahan untuk tidak buang air di toilet macam ini. Dan ini saya baru ngomong soal joroknya toilet di mall lho ya, belum lagi joroknya mushola yang di taruh di basement di mall-mall.

Kalau boleh curhat, sebenarnya di kampus saya model toiletnya juga seperti ini, padahal kampus saya ini katanya menjunjung tinggi nilai-nilai islami hahahaha... tapi untungnya tetep ada kamar mandi tertutup yang ada bak nya itu. Nah, harusnya di mall-mall dan tempat-tempat gaul terutama di nusantara ini juga ngasih alternatif toilet yang sangat Indonesiawi seperti itu. Saya sih nggak marah liat orang kencing berdiri berjejeran gitu, tapi mbok yo toiletnya tu di kasih kamar mandi yang ada bak dan toilet jongkoknya to yooooo...... (Satria Dwinanda, 2013)

                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar